Ceritakota.com

Carita Kota Memberikan Informasi Masa Kini

Indonesia Hadapi Double Burden of Disease, Termasuk Frambusia, Apakah Penyakit Ini?

Indonesia saat ini menghadapi double burden of disease, yaitu semakin meningkatnya penyakit tidak menular dan saat yang sama penyakit menular juga masih sangat tinggi.

Penyakit ini berupa kusta dan frambusia.

Kementerian Kesehatan kini tengah berupaya melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit tropis terabaikan atau neglected tropical diseases (NTDs).

Upaya ini dilakukan untuk mengejar target eliminasi NTDs di Indonesia.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut ada 20 penyakit yang termasuk NDTs.

Penyakit tersebut disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk virus, bakteri, protozoa, dan cacing parasit.

Hari Kesadaran Penyalahgunaan Lansia Sedunia Diperingati 15 Juni, Apa Tujuan Momentumnya? Di Indonesia ada sejumlah penyakit NDTs yang diprioritaskan antara lain filariasis, cacingan, schistosomiasis, kusta, dan frambusia.

Kemenkes sampai saat ini tengah menargetkan eliminasi 5 penyakit tersebut.

“Untuk NTDs ini vaksinnya belum ada, jadi protokol kesehatannya harus bagus, surveilansnya mesti bagus, dan pengobatannya juga mesti bagus,” ujarnya pada peringatan puncak Hari Penyakit Tropis Terabaikan Sedunia di Jakarta, Selasa 21 Februari 2023.

Selain kusta, frambusia merupakan penyakit NTD yang meskipun sudah jarang ditemukan, namun berdasarkan laporan dari Dinkes provinsi masih ditemukan, khususnya di daerah Indonesia Timur seperti Papua, Maluku, Maluku Utara.

Pada 2024 yang akan datang merupakan target di mana seluruh kabupaten/kota diharapkan sudah berstatus bebas frambusia.

Dampak Buruk Polusi Udara pada Kesehatan Kulit Salah satu yang menerima adalah Kabupaten Dharmasraya.

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) berupa sertifikat sebagai kabupaten bebas Frambusia.

Penghargaan diterima Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, diwakili Sekretaris Daerah, Adlisman, didampingi Plt.

Kepala Dinas Kesehatan, Yefrinaldi, di Karakatau Grand Ballroom TMII, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023.

Eradikasi frambusia merupakan upaya pembasmian yang dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan penyakit frambusia secara permanen sehingga tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Tentunya menjadi pertanyaan bagi kita, apa itu frambusia.

Simak penjelasan berikut ini.

Di kutip dari Panduan Penyuluhan Dan Pengendalian Kusta Dan Frambusia Menurut Agama Islam, penyakit frambusia disebut patek atau bulo merupakan penyakit kulit yang menahun serta kambuhan.

Penyakit kulit ini bisa ditularkan dengan cara bersentuhan dengan kulit penderita penyakit tersebut.

Selanjutnya: Apakah itu Penyakit Frambusia?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *